Tender Loving Care

Di siang hari yg terik, Udin yang lelah berkeliling menjajakan ketoprak tengah beristirahat di taman, dia lalu bertemu dengan kawan lama nya yang bernama Yanto.. Udin : "Kamu Yanto kan?" Yanto : "Udin???!!!" Udin : "Iya betul...lama ya kita gak ketemu...by the way sekarang lagi sibuk apa? kok siang hari gini ada di taman?" Yanto : "Aku cuma punya bisnis makanan di mall.." Udin : "Memang nya makanan apa yang kamu jual?" Yanto : "Aku jual sama dengan apa yang kamu jual.." Udin : "Jadi kamu jual ketoprak juga ya? wah hebat ya jual ketoprak saja di mall." Yanto : "Iya donk...selain gak harus keliling, aku bisa dapat untung banyak.,,soalnya makanan pa aja kalo masuk mall pasti keluar nya jadi mahal..yang beli juga ga bakal protes." Udin : "Ooo..gitu ya? ya sudah mulai besok kalo jualan aku mau masuk mall dulu, biar ketoprak ku harga ny juga mahal..jadi kan aku juga dapat untung banyak.....

20 Mei 1908, sebuah sejarah ditorehkan di bumi Indonesia. Sebuah risalah tentang pergerakan bangsa besar oleh orang-orang besar. Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan rekan-rekannya memprakarsai sebuah pergerakan nasional. Perjalanan sebuah bangsa baru dimulai pada hari itu. Seorang Dr. Wahidin, bukan ahli negara bukan ahli politik, bukan yang lain. Tetapi ia seorang dokter, pekerja kesehatan. Sebuah anomaly memang tapi sekaligus refleksi untuk kita. Tentang apa yang seharusnya seorang dokter lakukan untuk bangsanya. Tidak semestinya seorang dokter hanya berlaku fungsional, sekedar mengobati, member resep, lalu pulang. Dr. Wahidin memberikan contoh konkrit tentang apa yang semestinya seorang dokter lakukan. Menjadi agen pergerakan nasional. Ada paradigma yang harus diubah memang. Bukan berarti dokter meninggalkan tugas utamanya dan kemudian melupakan perannya sebagai “life saver”. Tapi, ada hal lebih yang semestinya dilakukan. Intelektualitas dan sikap kritis merupakan sebuah modal bes...

A group of bacteria from different countries and different places around Indonesia are placed in the same group, bakteri! In this group, we have staphylococcus aureus (Ras), mycobacterium tuberculosis (Sonny), corynebacterium diphtheria (Sinyo), Escherichia coli (Andi), clostridium tetani (Eunice), klebsiella pneumonia (Nutfi), pseudomonas aeruginosa (Pamela), streptococcus pneumoniae (Dannys), haemophillus influenza (Dita) and streptococcus pyogenes (Ririn). Wow! A lot of bacteria! ^.^ I wonder how we survived together during the past three days. We even manage to work together as a great team, keeping everyone in the team feel at home. I still remember when I heard of our names, I wonder why I’m called Clostridium tetani but anyhow, others group members’ names is also so confusing and funny! We had a great time working together on the assignments given to us. When we were asked to draw a poster on skeleton and a poster of saving the world yesterday, all of us work as a team to fini...

Well, here I am at this hour, blogging my very first post, thanks to the much-needed boost which was thankfully provided today by the PPSMB panitia dudes and dudettes. As for the intro, i'm just an average run-off-the-mill student enrolled in the International Program Of Medicine under the esteemed Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada. This blog is just meant to be the penning platform for me and my fellow friends, under the team graciously(almost at least!) named Bakteri, in Indonesian, which generally means Bacteria. Why bacteria, u may ask? Well the answer seems to be evading me ever since i got enrolled in this team, though it is surely one of the best thing that has happened by far! Call me a gullible or perhaps oblivious-ly insolent brat that is blur most of the time, but then again, my team and I, the proud Bacteria group is grateful to be under the ever watchful eyes of the Panitia and their never-ending guidance. To start off, allow me to explain and d...